SEJARAH BERKEMBANGNYA KERAJINAN ANYAM DI JAWA BARAT
Jawa Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia yang beribukota di Bandung dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Bagian barat laut provinsi Jawa Barat berbatasan langsung dengan Provinsi DKI Jakarta, ibukota negara Indonesia. Pada tahun 2000, Provinsi Jawa Barat dimekarkan dengan berdirinya Provinsi Banten, yang berada di bagian barat.
Penghuni asli Jawa Barat dulu dapat di analisis dengan temuan arkeologi tertua dengan ditemukannya budaya logam perunggu dan besi dari sebelum milenium pertama tepatnya di Anyer. Selain itu gerabah tanah liat prasejarah jaman Buni (Bekasi kuno) dapat ditemukan merentang dari Anyer sampai Cirebon.
Sebagian besar penduduk Jawa Barat adalah Suku Sunda, yang bertutur menggunakan Bahasa Sunda. Di beberapa kota di pesisir utara, dituturkan bahasa Jawa dialek Cirebon, yang mirip dengan Bahasa Jawa dialek Tegal. Di daerah perbatasan dengan DKI Jakarta seperti Bekasi, Depok, dan Kabupaten Bogor bagian utara dituturkan bahasa Indonesia dialek Betawi.
Di Jawa Barat pada khususnya, tedapat beberapa perkembangan di dalam dunia kerajinan. Yang secara tidak langsung dapat membantu perekonomian Indonesia. Dan menurut wikipedia, kerajinan atau kerajinan rakyat adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan. Kerajinan terbuat dari berbagai bahan. Dari kerajinan menghasilkan hiasan maupun barang pakai. Arti yang lain ialah usaha yang berterusan penuh semangat ketekunan, kecekalan, kegigihan, dedikasi dan berdaya maju dalam melakukan sesuatu perkara .
Kerajinan anyam-anyaman merupakan salah satu karya seni yang tidak asing lagi di Indonesia. Anyaman juga merupakan salah satu sumber kehidupan di kalangan rakyat daerah tertentu di negeri ini. Anyaman adalah bentuk keterampilan masyarakat dalam pembuatan barang-barang dengan cara atau teknik susup-menyusup antara lungsi dan pakan. Kegiatan ini merupakan peninggalan nenek moyang yang masih dilakukan sampai sekarang. Dimana hasil kerajinan anyaman dari beberapa tempat di Nusantara pada umumnya mempunyai gaya dan corak serta warna tradisional. Begitu pula hasil anyaman dari berbagai negara.
Hasil Anyaman pada dasarnya memiliki latarbelakang yang unik dari perspektif munculnya teknik serta motif-motif yang berbeda antara daerah satu dengan yang lain. Oleh karena itu, di dalam tulisan ini penulis hendak mengkaji tentang motif, sejarah, dan teknik anyaman yang ada di Jawa Barat pada khususnya.
Jika kita melihat hasil kerajinan merupakan penyumbang devisa negara yang cukup besar, maka kerajinan adalah salah satu komuditi yang patut untuk dijaga kelestariannya. Tentunya perkembangan yang pesat tersebut tidak lepas dari latarbelakang yang melingkupinya di masa lalu.
Menurut para ahli sejarah, kemunculan sentra-sentra kerajinan di Jawa Barat tak terlepas dari upaya penyebaran agama Islam pada masa Sunan Gunungjati sekitar 500 tahun silam. Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati adalah salah satu dari kelompok ulama besar di Jawa bernama walisongo , lahir sekitar 1450 M, namun ada juga yang mengatakan bahwa beliau lahir pada sekitar 1448 M. menurut sejarah yang ada, para pengikut setia Sunan Gunungjati dahulu telah mengajarkan berbagai kerajinan tangan untuk menarik minat masyarakat saat itu memeluk agama Islam. Hal tersebut merupakan salah satu cara yang efektif pada masanya, sehingga masyarakat memiliki ketertarikan untuk mengetahui Islam sambil mempelajari ketrampilan tangan yang diajarkan. Pada saat itu, penyebaran agama Islam oleh santri Sunan Gunungjati di daerah Cirebon mengalami perkembangan yang cukup pesat, hingga secara tidak langsung dapat tersebar di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Salah satu penyebab pesatnya penyebaran pengetahuan terkait dengan ajaran Islam, yang berimbas kepada pengetahuan masyarakat mengenai olah tangan atau kerajinan dikarenakan letak pengembangan dakwah yang strategis yaitu di daerah. Cirebon merupakan kota perbatasan antara provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Ki Tegalmantra adalah salah satu santri dari Sunan Gunung Jati, yang telah mengajarkan teknik anyam-anyaman kepada masyarakat Cirebon bagian barat sambil berdakwah menyebarkan Islam. Dimana nantinya keterampilan ini terus berlanjut turun-temurun, hingga melewati beberapa generasi. Bahkan jika kita lihat sampai sekarang penduduk Desa Tegalmantra dan Tegalwangi tempat dimana Ki Tegalmantra menyebarkan agama Islam, dikenal sebagai sentra industri kerajinan rotan terbesar di Jawa dan memiliki sentra produk anyam yang cukup besar. Sedangkan makam Ki Tegalmantra masih terpelihara dengan baik sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya yang telah diberikan untuk masyarakat sekitar.
Jika kita kaji lebih jauh mengenai sejarah tersebarnya kerajinan di Jawa, bukan hanya teknik anyaman yang diajarkan sebagai media dakwah untuk menyebarkan agama Islam pada 500 tahun silam. Seperti Pangeran Kejaksaan dan Ki Bekila yang memiliki keterampilan membuat benda-benda dari besi, menyebarkan agama Islam di sekitar Desa Jemaras Kecamatan Klangenan daerah Cirebon. Sampai sekarang keterampilan membuat barang-barang dari besi seperti pacul, golok, dan pisau, masih dilanjutkan sampai sekarang.
Penyebaran Islam juga ikut mempengaruhi setiap motif hias kerajinan tangan, baik ukir kayu, batik maupun gerabah, didominasi motif hias flora seperti bunga melati dan sulur kangkung maupun yang dipengaruhi budaya Cina seperti wadasan (batu karang) dan mega mendung. Sedangkan motif hias fauna, dahulu tidak terdapat dalam berbagai kerajinan Cirebon karena sebaiknya dihindari sesuai ajaran Islam.
Tas anyaman ( anyaman bag ) sebagai salah satu bentuk hasil kerajinan asli bangsa Indonesia yang telah lama dikenal luas dapat bersaing di pasar internasional, mengalahkan hasil-hasil kerajinan dari berbagai negara, termasuk India dan Thailand, yang selama ini dikenal dengan produk-produk kerajinan mereka yang unik. Jawa Barat, sebagai penghasil dan tempat para pengrajin kerajinan rakyat ( khususnya tas anyaman ), telah menjadi daya tarik tersendiri di mata masyarakat dunia, terutama di kalangan pecinta kerajinan rakyat. Kerajinan tas anyaman Indonesia sudah dikenal lama sejak ratusan tahun yang lalu, dan produk-produk kerajinan ini (khususnya tas anyaman )telah mengangkat nama Indonesia sebagai salah satu produsen dan pengekspor tas anyaman sebagai produk kerajinan bermutu tinggi dengan desain yang unik dan menarik, yang sangat disukai di kalangan masyarakat internasional, terutama Jepang, Korea, Canada, Amerika, Australia, dan lain-lainKerajinan tersebut dibuat secara tradisional oleh tenaga-tenaga terampil yang sangat profesional dan berdedikasi tinggi, sehingga menghasilkan tas anyaman dengan corak dan model yang sangat cantik dan disukai oleh masyarakat luas.
Keunikan dan kekuatan tas anyaman dari Jawa Barat sebagai salah satu hasil kerajinan bangsa Indonesia sudah tak perlu diragukan lagi. Dengan tekstur yang indah dan sangat kuat, tas anyaman kami telah mampu menembus pasar internasional hanya dalam waktu yang cukup singkat, mengalahkan tas anyaman lainnya dari berbagai negara. Hasil kerajinan ( tas anyaman ) kami tersebut telah meningkatkan taraf hidup para pembuat kerajinan tersebut yang tersebar di seluruh pelosok tanah air.
Adapun kriteria dan cara memilih tas anyaman yang baik adalah tahan lama, kuat, indah, menarik, dan tentu saja, dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat, mulai dari para karyawan, mahasiswa, hingga ibu-ibu rumah tangga.
Tas yang terbuat dari hasil anyaman tersebut merupakan salah satu bentuk kerajinan yang dihasilkan di Jawa Barat. Selain dari pada itu, banyak bentuk-bentuk lain yang lebik kreatif dan inovatif dalam desain maupun bahan yang digunakan. Antara lain adalah sandal, tempat buah, tempat nasi, keranjang, kipas, dan lain-lain.
Dengan proses kreatif yang terus dilakukan oleh masyarakat, dewasa ini kerajinan anyaman yang dikelola oleh para pengusaha kecil maupun besar khususnya di daerah Jawa Barat telah mampu menembus pasar luar. Seperti yang telah penulis kutip dari salah satu website bahwa kerajinan anyaman dengan bentuk kursi maupun sofa yang dikondisikan dengan teknik anyam tertentu, mampu di ekspor hingga Jerman dan Belanda.
Menurut hemat penulis, teknik anyam merupakan hasil dari warisan nenek moyang yang patut kita lestarikan. Bukan hanya dalam bidang pengkajian historisnya, tetapi juga pengembangan motif, bahan serta teknik yang seharusnya tetap di lestarikan.
Di dalam perkembangan teknik anyam khusunya di Jawa Barat dewasa ini, dapat dikatakan bahwa teknik tersebut merupakan sebuah bentuk seni yang memiliki fungsi social maupun spiritual. Di dalam fungsi sosialnya, anyaman dapat membantu masyarakat sekitar Jawa Barat memiliki penghidupan bagi diri sendiri maupun masyarakat yang sedikit banyak berperan penting terhadap kelangsungan hidup mereka. Dilihat dari banyaknya centra-centra kerajinan anyam yang telah lama berdiri sampai sekarang dan bahkan mampu menembus pasar internasional dimana mereka mampu bersaing dengan negara-negara lain.
Jika kita melihat dari fungsi religi, anyaman ini secara perspektif historisnya, dulu merupakan salah satu media dakwah bagi para ulama-ulama Islam yang berjihat untuk menyebarkan agamanya di pulau Jawa. Dan hal tersebut dapat berjalan efektif. Bahwasannya terjadi hubungan timbal balik antara berkembangnya teknik anyam di pulau Jawa pada khususnya dan ajaran agama Islam yang telah kental menyatu terhadap budaya Jawa.
Ringkasnya, anyaman adalah salah satu peninggalan berharga yang seharusnya kita mengerti keberadaannya. Sehingga sudah selayaknya bahwa teknik tersebut patut untuk kita kembangkan bersama dengan ciri khas yang berbeda. baik ciri individu maupun daerah tertentu.
Candra Eko Winarno, 2009
Produk dijamin asli.natalia shop
BalasHapusNatalia Shop : Barang yang Kami Tawarkan Semuanya Barang ASLI ORGINAL Ada Garansi Resmi Distributor.
Semua Produk Kami Baru dan Msh Tersegel dLm BOX_nya.
BERMINAT HUB-SMS 0857-1721-2287 ATAU KLIK WEBSET RESMI KAMI http://www.natalia-shop7.blogspot.com/
BlackBerry>Samsung>Nokia>Apple>Acer>Dell>Nikon>DLL
Ready Stock!
BlackBerry 9380 Orlando - Black.
Rp.900.000,-
Ready Stock!
BlackBerry Curve 8520 Gemini.
Rp.500.000,-
Ready Stock!
BlackBerry Bold 9780 Onyx 2.
Rp.800.000,-
Ready Stock!
Blackberry Curve 9320.
Rp.700.000,-
Ready Stock!
Samsung Galaxy Note 10.1.
Rp.2,500.000
Ready Stock!
Samsung Galaxy Tab 2 (7.0).
Rp. 1.000.000
Ready Stock!
Samsung Galaxy S III Mini.
Rp.1.800.000
Ready Stock!
Samsung Galaxy Nexus I9250 - Titanium Si.
Rp.1.500.000,-
Ready Stock!
Samsung Galaxy Note 2.
Rp.2.400.000
Ready Stock!
Samsung Galaxy Note N7000 - Pink.
Rp.1.700.000
Ready Stock!
Samsung Galaxy Y S5360 GSM - Pure White.
Rp.500.000,-
Ready Stock!
Nokia Lumia 800 - Matt Black.
Rp.1.700.000,-
Ready Stock!
Nokia Lumia-710-white
Rp. 900.000,-
Ready Stock!
Nokia C2-06 Touch & Type -
Dual GSM
Rp.450.000,-
Ready Stock!
Nokia Lumia 710 - Black.
Rp. 900.000,-
Ready Stock!
Apple iPhone 4S 16GB (dari XL) - Black.
Rp.1.200.000,-
Ready Stock!
Apple iPhone 4S 16GB (dari Telkomsel).
Rp.1.200.000,-
Ready Stock!
Apple iPod Touch 4 Gen 8GB.
Rp.700.000
Ready Stock!
APPLE iPod Nano 8GB - Pink.
Rp.500.000,-
Ready Stock!
Acer Aspire 4755G Core i5 2430 Linux Blue.
Rp 1.700.000
Ready Stock!
Acer Aspire One AOD270 10.1.
Rp. 1.000.000,-
Ready Stock!
Acer TravelMate TM8481-2462G32.
Rp. 1.400.000
Ready Stock!
Acer ICONIA Tab W500 10.1" Tablets Notebook.
Rp. 1.100.000,-
Ready Stock!
Nikon D7000 kit 18-105mm.
Rp.1.700.000
Ready Stock!
Nikon D90 Kit 18-105mm Vr.
Rp 1.300.000
Ready Stock!
Nikon Coolpix L 120 Red.
Rp. 900.000
Ready Stock!
Nikon Coolpix P 500 Black.
Rp 1.000.000